Karakteristik Kecelakaan Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung dengan Pendekatan ”5W+1H”
Main Article Content
Abstract
transportasi karena menyangkut kenyamanan dan tingkat pelayanan jalan. Jalan Soekarno Hatta yang merupakan
jalan nasional di Kota Bandung merupakan salah satu jalan dengan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi.
Berdasarkan data Satlantas Polrestabes Kota Bandung, selama tahun 2015 sampai dengan 2017 telah terjadi 225
kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta atau 12% dari total seluruh kejadian kecelakaan di Kota Bandung. Kejadian
kecelakaan yang berulang pada suatu jalan akan membentuk sebuah pola, yaitu kondisi-kondisi tertentu yang
menciptakan sebuah karakteristik pada kejadian kecelakaan. Karakteristik kecelakaan dikelompokkan dengan
pendekatan “5W+1H”, yaitu Why (penyebab kecelakaan), What (tipe tabrakan), Where (lokasi kecelakaan), Who
(pengguna jalan yang terlibat), When (waktu kejadian) dan How (tipe pergerakan kendaraan). Dari hasil pengkajian
pada Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, diperoleh bahwa 60% pengguna jalan yang terlibat kecelakaan
didominasi oleh pengendara sepeda motor, tipe kecelakaan yang paling banyak terjadi yaitu sebesar 35% adalah
tabrak manusia, tata guna lahan dengan jumlah kecelakaan paling tinggi di area kawasan industri dan pertokoan,
manuver kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas tertinggi yaitu sebesar 66% adalah kendaraan bergerak
lurus, waktu dengan kecelakaan tertinggi yaitu sebesar 33% terjadi pada pukul 09.00-16.00 WIB dan penyebab
kecelakaan tertinggi yaitu sebesar 33% adalah dikarenakan kurang konsentrasi serta kurang antisipasi.
Downloads
Article Details
Semua makalah yang diterbitkan dalam Potensi: Jurnal Sipil Politeknik berada dalam lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution–ShareAlike License
Semua makalah yang diajukan haruslah asli. Karya yang dipublikasikan tidak dalam pertimbangan untuk dipublikasikan di prosiding atau jurnal ilmiah lainnya. Penulis bertangung jawab untuk mendapatkan semua izin yang diperlukan untuk menampilkan kembali tabel, gambar dan citra. Makalah tidak berisi fitnahan, dan tidak melanggar hak-hak lainnya dari pihak ketiga.
Para penulis setuju bahwa keputusan dewan redaksi terkait kesempatan pemaparan makalah adalah final. Para penulis dilarang melakukan bujukan pada tim teknis dalam usaha untuk menerbitkan makalahnya.
Sebelum penerimaan akhir makalah, penulis diminta untuk mengkonfirmasi secara tertulis bahwa penulis adalah pemegang semua hak cipta makalahnya dan menyerahkan hak penerbitan pada Jurnal Potensi: Jurnal Sipil Politeknik.