Alternatif Desain Pengembangan Jaringan Perpipaan Air Bersih Kota Palangka Raya

Main Article Content

Airways Siahaan
Wiratno

Abstract

Sungai Kahayan merupakan sumber air baku dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Palangka Raya. Untuk mencapai 80% target nasional akan kebutuhan air bersih, PDAM Kota Palangka Raya memiliki perencanaan pengembangan jaringan baru. Ada 3 (tiga) alternatif pemodelan pengembangan jaringan distribusi dengan memanfaatkan Intake baru Tumbang Rungan, simulasi model alternatif 1 (satu) daerah pengembangan jaringan baru dengan Intake Lama Sungai Kahayan, alternatif 2 (dua) daerah yang tanpa pengembangan dengan Intake Baru Tumbang Rungan dan alternatif 3 (tiga) daerah pengembangan jaringan baru dengan Intake Baru Tumbang Rungan. Pemilihan dari ketiga alternatif simulasi diambil yang terbaik alternatif 3 (tiga) dengan menambah pompa Booster pada daerah pengembangan berdasarkan kondisi debit, tekanan serta kecepatan aliran yang sudah sesuai dengan syarat perencanaan yang mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah studi. Hasil dari pengembangan jaringan distribusi dengan memanfaatkan intake baru Tumbang Rungan setelah pemasangan 2 buah pompa booster pada daerah pengembangan alternatif 3 (tiga), pada simulasi program Epanet 2.0 terlihat adanya kenaikan tekanan dengan rentang antara 93,77-214,39 maka, kecepatan aliran antara 0,01-2,02 m/s dan debit 0,08 – 20,3 liter/detik. Keberadaan intake baru (600 l/detik) Tumbang Rungan tidak berpengaruh signifikan terhadap perluasan jaringan distribusi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Siahaan, A., & Wiratno. (2020). Alternatif Desain Pengembangan Jaringan Perpipaan Air Bersih Kota Palangka Raya. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 22(2), 188-195. https://doi.org/10.35313/potensi.v22i2.1868
Section
Articles