PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAJA (STEEL FIBER) TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH PADA BETON NORMAL

Authors

  • A. Zulpanani Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung,Bandung, 40012
  • Hendry Hendry Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung,Bandung, 40012
  • Togar Sirait Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung,Bandung, 40012
  • Ery Radya Juarti Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung,Bandung, 40012
  • Yusmiati Kusuma Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung,Bandung, 40012

DOI:

https://doi.org/10.35313/potensi.v25i2.4652

Keywords:

Beton Normal, Serat Baja, Kuat Tekan, Kuat Tarik

Abstract

Beton normal merupakan beton yang memiliki kuat tekan di bawah 41,4 MPa, dan beton pada mutu ini saat ini menjadi salah satu material yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari bahan semen, agregat dan air serta addmixture. Menurut SNI 03-6468-2000 berdasarkan kuat tekannya beton terbagi dua jenis : Beton normal dengan  < 41,4 MPa dan beton mutu tinggi dengan  ≥ 41,4 MPa. Menurut ACI 544.3R-84, Serat baja didefinisikan sebagai serat baja yang mempunyai bentuk kecil-kecil yang rata atau bergelombang, yang didapat dari hasil leburan ekstrak serat-serat baja, yang dalam pemakaianya tersebar merata dalam campuran beton segar dengan aspek rasio yaitu panjang serat dibagi dengan diameter serat (l/d) antara 12,7 mm – 63,5 mm. Dalam penelitian ini variasi serat baja dibuat masing-masing 0%, 4% dan 6% terhadap campuran beton yang dibuat, dengan jumlah benda uji 4 buah untuk kuat tekan dan 4 buah untuk split test (tarik tak langsung) pada umur 14 hari dan 28 hari. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa pemakaian serat baja dengan kadar 6% untuk beton normal dapat meningkatkan kuat tekan dan kuat tarik dari beton yang bersangkutan, dari 25,91 MPa dan 2,80 MPa menjadi 36.99 MPa dan 3.96 MPa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] R. Trimurtiningrum, “Pengaruh Penambahan Serat Bambu Terhadap Kuat Tarik dan Kuat Tekan Beton,” J. Has. Penelit. LPPM Untag Surabaya Januari, vol. 03, no. 01, pp. 1–6, 2018.

[2] D. D. Lestari, “Pengaruh Variasi Campuran Serat Bambu Pada Kuat Tekan Beton Serat,” Din. Tek. Sipil Maj. Ilm. Tek. Sipil, vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2022.

[3] A. Junaidi, “Pemanfaatan Serat Bambu Untuk Meningkatkan Kuat Tekan Beton,” Berk. Tek., vol. 5, no. 1, p. 754, 2015.

[4] R. A. Sidabutar, J. O. Simanjuntak, and J. M. Simangunsong, “Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Terhadap Kuat Tekan Beton,” J. Visi Eksakta, vol. 3, no. 1, pp. 51–58, 2022.

[5] G. A. Luvena, M. F. Siswanto, and A. Saputra, “Pengaruh Penambahan Serat Baja Pada Self Compacting Concrete Mutu Tinggi,” J. Tek. Sipil, vol. 14, no. 2, pp. 85–93, 2018.

[6] A. Putra Miranda, V. Noorhidana Agustriana, and M. Isneini, “Pengaruh Penambahan Serat Baja Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang pada Beton Mutu Normal,” J. Rekayasa Sipil dan Desain, vol. 8, no. 3, pp. 1–14, 2020.

[7] Hamdi, Dafrimon, S. Harijadi, and Revias, “Pengaruh Penambahan Kawat Bendrat Galvanis Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Lentur Beton,” J. Deform., vol. 4, no. 1, p. 30, 2019.

[8] E. Purwanto, “Pengaruh Prosentase Penambahan Serat Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Ringan,” J. Rekayasa, vol. 15, no. 2, pp. 87–98, 2011.

[9] A. Hafiz S.G, E. Rommel, and L. Prasetyo, “PENGARUH PEMBERIAN JUMLAH DAN RASIO (L/d) SERAT BENDRAT TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON,” J. Media Tek. Sipil, vol. 13, no. 1, p. 13, 2015.

[10] PBI 1971, “Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971,” Jakarta Direktorat Penyelid. Masal. Bangunan, vol. 7, p. 130, 1971.

[11] Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Pedoman Beton 1989. SKBI. 1.4.53.1989. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, 1989.

[12] ACI Comite 544.3R, “Guide for specifying , proportioning , and production of fiber-reinforced concrete,” Am. Concr. Inst., pp. 1–16, 2008.

[13] Soroushian and Bayasi, “Concept of Fiber Reinforced Concrete,” in The International Seminar on Fiber Reinforced Concrete, 1987.

[14] P. . Balaguru and S. . Shah, Fiber Reinforced Cement Composites. Mc Graw Hill International Editions., 1982.

[15] N. Puja, V. Agustriana, and L. Irianti, “Pengaruh Penambahan Serat Baja dan Serat Polypropylene Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton,” J. Rekayasa Sipil dan Desain, vol. 8, no. 4, pp. 681–692, 2020.

Downloads

Published

2024-11-06

How to Cite

Zulpanani, A., Hendry, H., Sirait, T. ., Juarti, E. R. ., & Kusuma, Y. . (2024). PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAJA (STEEL FIBER) TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH PADA BETON NORMAL. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 25(2), 94–102. https://doi.org/10.35313/potensi.v25i2.4652

Most read articles by the same author(s)