STUDI PENERAPAN PRINSIP ZERO RUN-OFF DENGAN MENGGUNAKAN SUMUR RESAPAN DI KAMPUS UNIVERSITAS WIDYATAMA

Authors

  • Fuad Hasan a:1:{s:5:"en_US";s:21:"Universitas Widyatama";}
  • Bambang Eko Widyanto Program Studi Teknik Sipil, Universitas Widyatama,Bandung 40125, Indonesia
  • R. Herdian Bayu A. Program Studi Teknik Sipil, Universitas Widyatama,Bandung 40125, Indonesia
  • Asep Setiawan Program Studi Teknik Sipil, Universitas Widyatama,Bandung 40125, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35313/potensi.v25i2.5764

Keywords:

Hujan, Sumur Resapan, Zero Run-Off

Abstract

Kota Bandung tempat Universitas Widyatama berada mengalami kemajuan yang pesat dalam sektor pembangunan infrastruktur. Adanya pembangunan infrastruktur yang masif ini dapat meningkatkan kebutuhan air dan menurunkan muka air tanah. Kota Bandung merupakan kota yang memiliki rata-rata curah hujan bulanan yang cukup tinggi sehingga memiliki potensi aliran permukaan yang cukup tinggi. Adanya ketersediaan curah hujan di musim hujan yang cukup melimpah ini belum dapat dimanfaatkan dengan optimal di musim kemarau. Universitas Widyatama dikelilingi oleh zona pemukiman yang semakin hari semakin berkembang dan berubah tata guna lahannya sehingga dapat menyebabkan berkurangnya lahan resapan yang ada. Perpaduan antara hal tersebut jika diiringi dengan intensitas hujan tinggi maka dapat mengakibatkan air yang meresap ke dalam tanah berkurang, sehingga dapat menyebabkan genangan. Untuk mengantisipasi masalah tersebut, perlu dilakukan penataan sistem pengelolaan air dengan menggunakan metode

Zero Run–Off. Hasil perhitungan volume hujan yang dapat ditampung yaitu sebesar 2,177 m3

. Berdasarkan hasil pengukuran laju

infiltrasi dapat disimpulkan bahwa wilayah kampus Universitas Widyatama masih dapat mengalirkan air ke dalam tanah. Hasil

perhitungan debit banjir sumur resapan didapat sebesar 544,23 m3 per jam. Jika sumur resapan yang direncanakan berdinding poros

dengan karakteristik tanah pasir halus maka dibutuhkan 161 titik sumur resapan dengan kedalaman 3 m.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Puguh., “Simulation Of Surface Runoff Reduction Using Simple Rain Water Harvesting System In Urban Buffer Area,†Jurnal Alami, vol. 3, no. 1, pp. 32–42, 2019, [Online]. Available: http://dibi.bnpb.go.id

R. H. Indriatmoko, “Penerapan Prinsip Kebijakan Zero Delta Q Dalam Pembangunan Wilayah,†Jai, vol. 6, no. 1, 2018.

A. Azis, H. Yusuf, and Z. Faisal, “Konservasi Airtanah Melalui Pembuatan Sumur Resapan Air Hujan Di Kelurahan

Maradekaya Kota Makassar,†INTEK: Jurnal Penelitian, vol. 3, no. 2, pp. 87–90, 2016.

M. Juliandari, A. Nirmala, and E. Yuniarti, “Efektivitas Lubang Resapan Biopori Terhadap Laju Resapan (Infiltrasi),†Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, vol. 1, no. 1, 2013.

A. E. Putra and M. P. Hadi, “Evaluasi Penampungan Air Hujan (PAH) Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Domestik Di Desa Giriharjo Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul,†Jurnal Bumi Indonesia, vol. 4, no. 1, 2015.

R. Sharma and P. Malaviya, “Management Of Stormwater Pollution Using Green Infrastructure: The Role Of Rain

Gardens,†WIREs Water, vol. 8, no. 2, Mar. 2021, Doi: 10.1002/wat2.1507.

F. Saves, “Penerapan Ecodrainage Melalui Biopori Di Jalan Dukuh Kupang Surabaya,†Pawon: Jurnal Arsitektur, vol. 5, no. 2, pp. 185–200, Aug. 2021, Doi: 10.36040/pawon.v5i2.3468.

D. Yudianto and A. F. Roy, “Pemanfaatan Kolam Retensi dan Sumur Resapan pada Sistem Drainase Kawasan Padat Penduduk,†Jurnal Teknik Sipil, vol. 5, no. 2, pp. 103–121, 2009.

N. Leomitro and Y. T. Robby, “Kajian Perangkat Perlindungan Dampak Rendah Suatu Kawasan di Dalam Perencanaan Pengembangan Suatu Lahan dan Pelestarian Sumberdaya Air,†Jurnal Teknik Sipil, vol. 11, no. 2, pp. 99–108, 2015.

A. W. Ayu and S. Andajani, “Penerapan Konsep Zero Delta Run-Off pada Perumahan Tataka Puri, Kabupaten Tangerang,†RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, vol. 8, no. 1, p. 1, Apr. 2022, Doi: 10.26760/rekaracana.v8i1.1.

Y. C. Wirasembada, B. I. Setiawan, and S. K. Saptomo, “Penerapan Zero Runoff System (ZROS) dan Efektivitas Penurunan Limpasan Permukaan Pada Lahan Miring di DAS Cidanau, Banten,†Media Komunikasi Teknik Sipil, vol. 23, no. 2, p. 102, Dec. 2017, Doi: 10.14710/mkts.v23i2.15983.

E. Lestari, C. A. Makarim, and W. A. Pranoto, “Zero Run-Off Concept Application In Reducing Water Surface Volume,†IOP Conf Ser Mater Sci Eng, vol. 508, p. 012019, May 2019, Doi: 10.1088/1757-899X/508/1/012019.

Badan Standardisasi Nasional, Tata cara pengukuran laju infiltrasi tanah di lapangan menggunakan infiltrometer cincin ganda.SNI 7752:2012. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2012.

R. H. B. Ash Shiddiq, F. Hasan, S. R. Akbar, and R. Roespinoedji, “Kajian Potensi Energi Terbarukan Dan Wisata Sungai Cidurian Depan Universitas Widyatama,†Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil, vol. 13, no. 2, p. 427, Oct. 2023, Doi: 10.29103/tj.v13i2.909.

B. E. Widyanto, A. Setiawan, and F. Hasan, “Konservasi Sumberdaya Air: Analisis Potensi Konservasi Air Tanah Skala Mikro di Lingkungan Kampus Universitas Widyatama. Syntax Literate,†Syntax Literate, vol. 1, no. 9, 2024, Doi:

36418/syntax-literate.v9i1.

Badan Standardisasi Nasional, Sumur dan parit resapan air hujan.SNI 8456:2017. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2017.

Downloads

Published

2024-08-12

How to Cite

Hasan, F., Widyanto, B. E., Bayu A., R. H., & Setiawan, A. (2024). STUDI PENERAPAN PRINSIP ZERO RUN-OFF DENGAN MENGGUNAKAN SUMUR RESAPAN DI KAMPUS UNIVERSITAS WIDYATAMA. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 25(2), 78–84. https://doi.org/10.35313/potensi.v25i2.5764