PEMANFAATAN PEKTIN DARI DAUN CINCAU HIJAU (Premna oblongifolia merr) SEBAGAI BIOSORBEN LOGAM Fe
Abstract
Cincau hijau merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Dari zaman dahulu banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dalam bidang industri, pangan, maupun farmasi. Komponen utama pada ekstrak daun cincau adalah pektin yang merupakan polisakarida pembentuk gel dengan kadar sekitar 13-29%. Di bidang industri pektin dapat dimanfaatkan sebagai bahan biosorben alternatif untuk mengurangi logam berat yang ada di lingkungan, salah satunya adalah Fe. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti manfaat pektin dari daun cincau hijau sebagai biosorben logam Fe. Dalam penelitian ini pektin diisolasi dari daun cincau hijau dengan cara maserasi dingin menggunakan aquades dan alkohol, setelah itu dilakukan dimetilasi pada pektin untuk menurunkan derajat esterifikasinya. Untuk mengetahui karakteristik pektin maka dilakukan pengujian dengan FTIR, selanjutnya dilakukan pengujian pektin sebagai biosorben logam Fe melalui pengukuran menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi optimumnya yaitu pada pH 7 dan waktu kontak 120 menit 20 mg pektin dari daun cincau mampu menurunkan kadar Fe dengan daya serap 24,773 mg/g denganĀ % teradsorpsinya sebesar 82,57%.