Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Properti dan Real estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016)

Abstract

Struktur modal merupakan kombinasi dari utang dan modal pribadi yang dimiliki oleh perusahaan untuk
membiayai kegiatan usahanya. Keberadaan struktur modal sangat penting dalam suatu perusahaan, karena salah
satu keberhasilan bisnis adalah perusahaan dapat menentukan proporsi struktur modal yang tepat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan. Rasio
keuangan yang digunakan untuk mengukur stuktur modal adalah Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio
(DER), dan Long Term Debt (LTD). Proporsi struktur modal yang tepat akan mempengaruhi kinerja keuangan
perusahaan yang dilihat dari profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan nilai pasar perusahaan. Kinerja keuangan
perusahaan dapat diukur dengan rasio keuangan seperti Return on Equity (ROE), Sales Growth, dan Price Earning
Ratio (PER). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif serta alat analisis yang
digunakan adalah Statistical Program for Social Sciensis (SPSS). Hasil menunjukan bahwa terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara struktur modal dengan masing-masing dimensi yaitu Return on Equity (ROE), Sales
Growth, dan Price Earning Ratio (PER), serta adanya pengaruh positif yang signifikan antara stuktur modal
terhadap kinerja keuangan sebesar 6,6 %.