420 Potensi Syzygium oleina Sebagai Penghasil Listrik Alternatif Dengan Metode Plant-Microbial Fuel Cell

  • Nurkholis Alfian Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan 76127
  • Mela Aurelia Program Teknik Studi Kimia, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan 76127
  • Karina Berliana Mulyanto Program Teknik Studi Kimia, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan 76127
  • Umi Sholikah Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan 76127
Keywords: Energi Alternatif, P-MFC, Syzyguim oleina

Abstract

Ketersediaan energi di dunia semakin menipis, seiring juga dengan ketidakseimbangan jumlah dan tingkat
permintaan energi yang tinggi. Kebutuhan energi listrik Indonesia diperkirakan terus bertambah sebesar 4,6%
setiap tahunnya. Krisis ini mendorong perlunya bahan bakar baru terbarukan yang dapat menyediakan sumber
energi alternatif penghasil energi listrik yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Oleh karena itu
diharapkan dunia dapat menerapkan energi terbarukan salah satunya berupa Plant-Microbial Fuel Cell (P-MFC)
yang memanfaatkan bakteri alami tumbuhan dan tanah untuk menghasilkan listrik dengan bantuan elektroda.
Sejauh ini P-MFC hanya berkutat pada tanaman berakar serabut, namun pada pengembangan penelitian kali ini
menggunakan jenis tanaman berakar tunggang yang memiliki daya hidup yang lebih lama seperti tanaman
pucuk merah (Syzygium oleina). Dengan daya hidup yang lama, listrik yang dihasilkan akan berlangsung lebih
lama dan banyak. Elektroda yang digunakan ada dua jenis. Elektroda pertama yaitu karbon-karbon, diperoleh
daya maksimum sebesar 0,202 mW dan minimum sebesar 0,0325 mW. Elektroda kedua yaitu karbon-seng,
diperoleh daya maksimum sebesar 451,186 mW dan minimum sebesar 90,440 mW. Penelitian ini dilakukan
selama 7 hari diukur setiap jam sekali dari pukul 06.00 hingga 11.00, disaat tanaman melakukan fotosintesis
dengan maksimal.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-12