Pembebanan Hidrolis terhadap Produksi Gas Metana dan Bakteri Anaerobik dalam Anaerobic Fixed Bed Reactor

  • Herawati Budiastuti
  • Kharisma P. Adila
  • Tri S. Wibowo

Abstract

Pengaruh pembeban hidrolis terhadap kinerja Anaerobic Fixed Bed Reactor (AFBR) pada pengolahan air limbah sintetis menjadi obyektif penelitian ini. Kinerja reaktor diobservasi berdasarkan parameter COD, pH, dan volume gas metana yang dihasilkan. AFBR dioperasikan pada pembebanan normal 530 g COD/L/hari dan HRT 40 hari setelah proses seeding dan aklimatisasi tercapai. Pembebanan hidrolis diaplikasikan dengan menurunkan secara drastis HRT reaktor menjadi 20 hari pada organic loading rate (OLR) tetap sebesar 530 g COD/L/hari. Bakteri yang berpengaruh pada proses degradasi senyawa organik dalam air limbah dicek pada saat proses seeding dan aklimatisasi dan pada saat pembebanan normal serta saat reaktor pada kondisi steady state. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembebanan hidrolis berpengaruh terhadap kinerja AFBR dari sisi efisiensi pengolahan, produksi gas metana, dan komposisi gas metana pada biogas yang dihasilkan. Pada pembebanan normal (OLR 530 g COD/L/hari dan HRT 40 hari), efisiensi pengolahan pada rentang 80 – 92%, produksi CH4 80 – 170 mL/hari, pada rentang pH 7 – 7,2. Komposisi CH4 pada biogas sebesar 53,6%. Pada pembebanan hidrolis pada HRT 20 hari dan OLR 530 g COD/L/hari, efisiensi pengolahan turun menjadi pada rentang 78 – 90%, produksi CH4 turun pada rentang 68 – 126 mL/hari, pada rentang pH 6,6 – 7,2. Komposisi CH4 pada biogas sebesar 40,3%. Bakteri yang teridentifikasi pada saat seeding dan aklimatisasi menyerupai Bacteroides ruminicola. Bakteri yang teridentifikasi pada saat pembebanan normal menyerupai Streptococcae dan bakteri yang teridentifikasi pada saat steady state menyerupai Metanaococus.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-07-28