Analisis Performansi Sistem Water Chiller Setelah Proses Retrofit R22 menjadi R290 dengan Variasi Massa Pengisian R290
DOI:
https://doi.org/10.35313/irwns.v15i1.6195Abstract
Hidrokarbon merupakan refrigeran alami yang memiliki dampak lingkungan yang jauh lebih rendah dibandingkan refrigeran hydrochlorofluorocarbons (HCFC) dan hydrofluorocarbon (HFC). Penggunaan R290 sebagai refrigeran alternatif dan ramah lingkungan dilakukan karena memiliki nilai ozone depletion potential (ODP) nol dan global warming potential (GWP) yang rendah. Penelitian ini dilakukan pengujian pada sistem water chiller bertujuan agar mengetahui nilai performansi sistem dengan cara membandingkan performansi sistem setelah proses retrofit refrigeran R22 menjadi R290. Variasi massa R290 yang digunakan pada penelitian sebesar 90%, 100%, dan 110% dengan tujuan untuk mengetahui nilai performansi yang lebih baik dan efisien pada sistem water chiller. Hasil penelitian diperoleh, bahwa refrigeran R290 memiliki performansi yang lebih baik dan efisien dibandingkan dengan R22 dengan kapasitas pendinginan pada saat menggunakan R22 sebesar 4,232 kW, COPactual sebesar 3,6, daya input sebesar 1175,89 watt, dan konsumi energi listrik sebesar 1,175 kWh. Pada variasi R290 sebesar 90%, 100%, dan 110% penggunaan variasi yang terbaik berada pada refrigeran R290 variasi 90% dengan nilai kapasitas pendinginan sebesar 4,866 kW, COPactual sebesar 4,25, daya input sebesar 1146,48 watt, dan konsumsi energi listrik sebesar 0,687 kWh.