Analisis Kandungan Gizi Pakan Ikan yang Diperkaya Tepung Maggot dengan Variasi Umur yang Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.35313/irwns.v15i1.6221Abstract
Maggot adalah bahan tinggi protein yang dapat digunakan dalam pembuatan pakan ikan. Kadar protein pada maggot dipengaruhi oleh umur hidupnya. Pengolahan maggot menjadi tepung ditujukan agar penggunaannya menjadi lebih praktis dalam pembuatan pakan ikan. Tingginya kandungan protein dalam pakan ikan dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan ikan serta menghasilkan umur panen ikan yang lebih cepat. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui kandungan gizi meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat pakan ikan yang diperkaya tepung maggot serta rendemen tepung maggot yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan variasi umur tepung maggot yang digunakan yaitu, 14 hari (P1), 21 hari (P2) dan 28 hari (P3). Analisis data yang digunakan yaitu ANOVA dengan uji lanjutan DMRT pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan tepung maggot yang berbeda berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat, tetapi tidak pada kadar air dan kadar abu pakan ikan. Rendemen tertinggi didapat pada perlakuan P1 sebesar 29,76%, kadar air berkisar 6,68%-6,71% dan kadar abu berkisar 6,65%-6,88%. Kadar protein dan kadar lemak tertinggi didapatkan pada perlakuan P1 sebesar 19,72% dan 18, 09% serta kadar karbohidrat tertinggi pada perlakuan P3 sebesar 56,06%.