Pengaruh Pergantian Refrigeran R134a Menjadi R600a Terhadap Nilai Tekanan, COP dan Arus Listrik pada Sistem Boks Pendingin
DOI:
https://doi.org/10.35313/irwns.v15i1.6225Abstract
Boks pendingin merupakan sebuah alat yang biasa digunakan untuk menyimpan bahan yang memerlukan kondisi dingin seperti buah-buahan, sayuran, minuman, dan sebagainya. Refrigeran yang biasa dipakai adalah hydrofluorocarbon (HFC) jenis R134a, yang dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan sekitar. Oleh karena itu, alternatifnya adalah menggunakan refrigeran yang ramah lingkungan seperti R600a yang termasuk dalam jenis hidrokarbon menjadi pilihan yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja sistem boks pendingin ketika refrigeran R-134a diganti dengan refrigeran hidrokarbon R600a. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pengumpulan data saat sistem mencapai kestabilan. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada saat menggunakan R134a memiliki nilai tekanan suction sebesar 1,2 Bar absolute tekanan discharge 10,8 Bar absolute, untuk COPactual sebesar 2,44 dan COPCarnot sebesar 4,03 serta arus listrik 0,9 ampere sedangkan menggunakan R600a memiliki nilai tekanan suction sebesar 1,1 Bar absolute tekanan discharge 6 Bar absolute, untuk COPactual sebesar 3,34 dan COPCarnot sebesar 4,93 serta arus listrik 0,8 ampere. Refrigeran R600a bisa dijadikan alternatif untuk R134a.