Analisis Kerusakan Cacat Pada Permukaan Sudu Pengarah Turbin Air Berbahan SUS 410

Authors

  • Yoga Seysa Lesmana
  • Rachmad Imbang Tritjahjono

DOI:

https://doi.org/10.35313/irwns.v15i1.6250

Abstract

Guide Vane (sudu pengarah) dalam turbin air merupakan komponen utama yang rentan terhadap kerusakan akibat tekanan air dan lingkungan, khususnya terlihat pada PLTA Tes unit 7 Provinsi Bengkulu dengan head 49.0 meter. Tinggi jatuh air yang masuk kedalam turbin melalui pipa yang tidak rata dan bersudut akan terjadi turbulensi mengakibatkan kavitasi. Serta penggunaan danau Tes yang kualitas airnya tidak memenuhi standar baku mutu, menjadikan lingkungan korosif dan membuat partikel padat terbawa aliran air. Sehingga membuat komponen sudu pengarah mengalami kerusakan cacat. Untuk mengetahui penyebab kerusakan, menemukan spesifikasi material, memahami hasil perbaikan, dan membandingkan kerusakan akibat abrasif dengan kavitasi dilakukan pengujian abrasif (sandblasting), proses pengelasan, uji metalografi, dan uji kekerasan mikro vickers. Hasil uji abrasif menunjukkan perbedaan hasil kerusakan akibat benturan dengan partikel padat dan kerusakan kavitasi yang terjadi. Hasil pengamatan struktur mikro pada raw material SUS 410 terdapat butir karbida bulat dalam matriks ferit, menandakan tingkat ketahanan aus yang tinggi dan sifat mampu bentuk yang baik. Sedangkan Struktur mikro hasil pengelasan menunjukkan adanya endapan logam karbida dan area keropos akibat inklusi terak, sehingga perbaikan menggunakan pengelasan SMAW tidak selalu mendapatkan hasil yang sempurna. Hasil uji kekerasan menunjukan peningkatan kekerasan yang semula 199,5HV menjadi 404,7HV akibat pengaruh elektroda serta perlakuan panas.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-01