Efisiensi pada Perbankan di Indonesia: Studi Peran Perempuan dengan Ukuran Bank sebagai Pemoderasi

Authors

  • Lydia Rosdiyanti Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Bandung
  • Setiawan Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Bandung, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.35313/irwns.v15i1.6320

Abstract

Efisiensi sangat penting bagi bank karena dapat mengurangi biaya, meningkatkan profitabilitas, memperkuat daya saing di pasar, serta memastikan keberlanjutan jangka panjang. Pada tahun 2023, efisiensi Bank Syariah tampak lebih unggul daripada Bank Konvensional. Pelaksanaan kajian ini memiliki tujuan agar menjalankan eksplorasi dampak perempuan dalam jajaran direksi dengan faktor spesifik bank sebagai variabel pemoderasi yang diukur dari rasio ukuran perusahaan yang diduga dapat memengaruhi efisiensi perbankan. Efisiensi perbankan diukur dengan rasio BOPO singkatan dari Beban Operasional bagi Pendapatan Operasional di sejumlah bank yang telah tercantum pada BEI sepanjang periode 2013-2022. Kajian ini memanfaatkan grand theory meliputi Teori Upper Echelon, Teori Resoursed based, dan Teori Trade off. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif disertai pemanfaatkan pengumpulan data sekunder dengan teknik dokumentasi serta metode regresi data panel. Seusai melaksanakan telaah, diperlihatkan hasil bahwasannya DDP atau singkatan dari Dewan Direksi Perempuan memiliki dampak negatif dan signifikan pada taraf signifikan 10%, dan ukuran perusahaan sebagai variabel pemoderasi berpengaruh negatif dan signifikan melalui taraf signifikan 1% bagi BOPO. Sementara itu, Dewan Direksi Perempuan disertai moderasi ukuran perusahaan memiliki dampak positif dan signifikan pada taraf signifikan 10% terhadap rasio BOPO.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-01