PEMANFAATAN KITIN DARI CANGKANG RAJUNGAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KITOSAN SULFONAT UNTUK MEMBRAN
Main Article Content
Abstract
Kitin merupakan suatu polimer alam yang banyak terdapat pada cangkang rajungan. Proses deasetilasi kitin dari cangkang rajungan dilakukan untuk menghasilkan kitosan. Terhadap kitosan dilakukan proses sulfonasi dengan menggunakan pereaksi asam klorosulfonat dalam pelarut diklorometan menghasilkan kitosan sulfonat. Transformasi kitin menjadi kitosan melalui proses deasetilasi memperoleh rendemen 38% dan derajat deasetilasi 72 %. Proses sulfonasi pada transformasi kitosan menjadi kitosan sulfonat menunjukkan adanya gugus fungsi sulfonat yang menempel pada molekul kitosan. Adanya gugus fungsi ini ditandai oleh munculnya puncak spektrum inframerah dengan bilangan gelombang 1060 – 1024 cm-! sebagai karakter penyerapan gugus S-O. Terikatnya gugus sulfonat ke dalam kitosan menyebabkan peningkatan nilai kapasitas penukar ion. Kitosan sulfonat ini dapat diaplikasikan sebagai resin penukar kation atau sebagai polimer polielektrolit pada pembutan membran. Secara kuantitatif, karakterisasi kitosan sulfonat dilakukan dengan mengukur kapasitas penukar ion menggunakan metoda titrasi. Hasil pengukuran tersebut menunjukkan nilai kapasitas penukar ion sebesar 0,97mmol / gr. Nilai ini sangat mendekati kapasitas penukar ion Nafion® 112 sebagai pembanding sebesar 0,99 mmol/gr.
Kata kunci : Kitin, Kitosan, Kitosan sulfonat, kapasitas penukar ion