MODEL REGRESI DATA PANEL DALAM REKSADANA DENGAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) UNTUK INVESTASI JANGKA PANJANG
Main Article Content
Abstract
Reksadana adalah sarana investasi untuk kepentingan investor dan masyarakat umum. Reksadana (mutual fund) adalah sebuah bentuk investasi yang dilakukan secara kolektif (bersama-sama) dan investasi ini dikelola oleh sebuah perusahaan manajemen investasi. Analisis regresi digunakan untuk menentukan bentuk hubungan antar variabel dan juga untuk prediksi atau peramalan. Model regresi antara kinerja reksadana pada perusahaan fund manager (manajer investasi) di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Jika objek yang diperhatikan adalah perusahaan-perusahaan manajemen investasi di Indonesia pada tahun tertentu maka data tersebut disebut data Cross section. Sedangkan apabila objek yang diperhatikan waktu, yaitu IHSG serta kinerja Reksadana pada suatu Perusahaan manajemen investasi di Indonesia pada beberapa tahun terakhir, maka data tersebut disebut dengan data Time series. Gabungan dari keduanya, yaitu jangka-waktu dan beberapa perusahaan Reksadana di Indonesia pada beberapa tahun terakhir maka disebut dengan Data Panel (Pooled Data). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model regresi yang terbaik dari data panel yang menggambarkan hubungan linier antara kinerja reksadana dan indeks harga saham gabungan (IHSG), untuk memperoleh gambaran tentang kinerja reksadana untuk investasi jangka panjang. Model regresi terbaik ditentukan dengan membandingkan model regresi data panel yang diperoleh dalam penelitian ini dengan data empiris (pengamatan data lapangan). Bertitik tolak dari model regresi data panel yang terbaik tersebut, diharapkan dapat digunakan untuk menemukan alternatif pilihan jenis investasi jangka panjang bagi investor atau masyarakat umum dengan pilihan reksadana. Dalam penelitian ini diperoleh model terbaik untuk melihat pengaruh IHSG terhadap kinerja Reksadana adalah Random Effect Model. IHSG berpengaruh signifikan terhadap kinerja Reksadana dengan total pengaruh sebesar 44,1%.
Kata kunci: IHSG, Reksadana, Data Panel, Analisis Regresi.