PERBANDINGAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL DAN METODE CHAID PADA PERMODELAN KEBERHASILAN MAHASISWA POLITEKNIK (STUDI KASUS MAHASISWA POLBAN D-IV)

Abstract

Keberhasilan mahasiswa Polban D IV dalam studinya dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal meliputi nilai NEM, latar  belakang orang tua, asal daerah dan lain-lain.  Faktor eksternal  antara lain lingkungan belajar baik di kampus, maupun di rumah, lingkungan pergaulan dan sebagainya, termasuk mekanisme belajar mengajar. Penelitian ini  mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa Polban.  Berdasarkan penelitian sebelumnya, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan mahasiswa Polban D IV, Jenis Kelamin, Asal Daerah, Jenis Seleksi Ujian Masuk, Nilai rata NEM, Nilai Seleksi Ujian Masuk, Nilai IP Semester 1 dijadikan sebagai peubah bebas atau prediktor, sedangkan Nilai IPK semester akhir dijadikan sebagai indikator keberhasilan mahasiswa Polban D IV dan selanjutnya peubah ini disebut peubah respon. Data yang digunakan adalah data mahasiswa Polban D IV angkatan tahun 2006, 2007, dan 2008 baik Rekayasa maupun tata niaga.Metode yang digunakan Regresi Logistik Ordinal dan Analisis Chaid. Regresi Logistik Ordinal merupakan salah satu metode statistika yang dipergunakan untuk menganalisis data dengan variabel respon berskala ordinal sedangkan variabel independen dapat berupa peubah kontinu atau variabel yang berskala kategorik (Agresti, 1990). CHAID merupakan suatu teknik untuk menganalisis kelompok data berukuran besar dengan membaginya menjadi sub-sub kelompok yang tidak saling tumpang tindih (Kass 1980). Hasil analisis Chaid dan Regresi Logistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan mahasiswa Polban D-IV dalam studinya adalah jenis kelamin dan nilai IP semester satu. Hal ini menunjukkan konsistensi dari kedua metode ini.

Kata Kunci: regresi logistik, analisis Chaid.