ANALISA PROSES PENGECORAN FCD 450 DENGAN METODE CETAKAN PASIR KERING (DRY-SAND MOLDS) PADA PRODUK SPROCKET

  • Dede Dani Wijaya Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Majalengka
  • Haris Budiman Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Majalengka
  • Nasim Nasim Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Majalengka
Keywords: Sprocket, Pola, Cetakan, Peleburan FCD 450.

Abstract

Sprocket merupakan roda bergigi yang berpasangan dengan rantai, yang digunakan pada conveyors dimana proses pembuatannya diproduksi melalui proses pengecoran. Dalam proses produksi pengecoran sprocket ini melalui beberapa tahapan, diantaranya pembuatan pola sebagai media awal dalam cetakan pasir yang menyerupai tiruan dari benda yang hendak dibuat dengan pengecoran, pola mempunyai ukuran sedikit lebih besar dari ukuran benda yang akan dibuat dengan maksud untuk mengantisipasi penyusutan selama pendinginan dan pengerjaan finishing setelah pengecoran. Pembuatan cetakan pasir sebagai tempat logam cair terdiri dari beberapa bagian yaitu inti atau pola, saluran turun dan masuk logam cair. Peleburan material merupakan hal penting yang dilakukan dan diperhatikan dalam pengecoran logam dengan tungku induksi (Induction Furnace) kapasitas 200 kg. Material yang digunakan dalam pembuatan sprocket adalah logam FCD 450 (Ferro Casting Ductile) memvariasikan kadar karbon dan silikon. FCD 450 atau besi cor nodular yang memiliki sifat mekanik lebih baik dari besi cor yang lain.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30