Prototipe Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Inkubator Bayi Menggunakan Aplikasi Blynk

  • Rifa Hanifatunnisa
  • Fashadita Almira

Abstract

Bayi yang baru lahir cenderung sensitif terhadap kondisi lingkungan sekitar terutama suhu dan kelembaban. Hal ini disebabkan karena bayi tersebut tidak memiliki jaringan lemak yang cukup sehingga tubuh bayi mudah merasa kedinginan pada suhu ruangan normal. Inkubator bayi memiliki peran penting untuk memantau suhu sekitar bayi yang baru saja lahir. Proses pengontrolan inkubator bayi saat ini masih dilakukan secara manual. Sistem monitoring mempermudah pemantauan melalui jarak jauh serta dapat meminimalisir terjadinya ketidakstabilan suhu dan kelembaban inkubator bayi. Pada sistem pengontrolan, lampu pijar dan kipas angin akan menyala dan mati secara otomatis sesuai dengan batas normal yang dibutuhkan inkubator bayi yaitu 33°C - 35°C dan 50%RH - 60%RH. Sistem monitoring mampu menampilkan suhu serta kelembaban inkubator bayi secara real-time pada aplikasi Blynk. Perangkat Hardware yang diperlukan adalah sensor DHT11, NodeMCU, rangkaian lampu pijar serta kipas angin, dan relay 5V. Diperoleh dari hasil pengujian alat untuk nilai performa sensor DHT11 mencapai 97,56% serta lampu pijar akan menyala jika suhu terukur kurang dari 35°C dan kipas angin akan aktif jika terukur lebih dari 60%. Pada aplikasi Blynk akan ditampilkan data dan grafik dari hasil pengukuran sensor.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-18