Perancangan dan Pemasangan Sistem Pembumian untuk Pengembangan Laboratorium Instalasi Listrik Politeknik Negeri Bandung

  • Fioni Agriyani Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
  • Toto Tohir Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
  • Trisnawiyana Trisnawiyana Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Abstract

Sistem pembumian memegang peranan yang sangat penting dan diperlukan dalam instalasi listrik. Sistem pembumian diperlukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik. Menurut IEEE No.81 Tahun 2012 syarat pengujian resistansi pembumian adalah resistansi pembumian perlengkapan dan instalasi listrik yang diamankan lebih baik kurang dari 5 ohm. Jika nilai resistansi pembumian semakin kecil atau kurang dari yang dipersyaratkan maka semakin baik juga sistem pembumiannnya. Bila nilai resistansi melebihi nilai yang dipersyaratkan maka harus diperlukan perbaikan untuk memperbaiki nilai resistansi pembumian. Penelitian dan pengukuran ini dilakukan di Gedung Laboratorium Instalasi Listrik Politeknik Negeri Bandung menggunakan metode tiga titik dengan menanamkan elektroda batang. Kedalaman penanaman elektroda batang merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan nilai resistansi pembumian yang kecil. Nilai resistansi pembumian yang di dapat akan semakin kecil jika elektroda batang ditanam cukup dalam dengan memperhatikan besarnya tahanan jenis tanah, kedalaman dan diameter elektroda batang. Nilai resistansi pembumian yang sudah sesuai dengan standar IEEE No.81 Tahun 2012 yaitu pada kedalaman 6 meter sebesar 4,6 ohm dan 9 meter sebesar 3,8 ohm karena sudah dari yang dipersyaratkan yaitu sebesar 5 ohm.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-01