Kaji Eksperimental Termoelektrik Sebagai Penghasil Air Dengan Variasi Kecepatan Udara

  • Agisnia Tresna
  • Bowo Yuli Prasetyo
  • Luga Martin Simbolon

Abstract

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup. Namun, ketersediaan air saat ini menjadi perhatian khusus. Proses kondensasi dapat dimanfaatkan menjadi sumber air baru, melalui penggabungan titik-titik embun. Penelitian ini akan mengkaji secara langsung pendinginan yang dihasilkan oleh termoelektrik, untuk menghasilkan air. Disamping performansi, kapasitas pendinginan dan laju pengembunan juga akan diamati. Pengujian dilakukan melalui pengaturan kecepatan udara, tegangan kerja dan jumlah modul termoelektrik dengan total 16 variasi, masing-masing variasi dilakukan selama 2 jam. Hasil yang diperoleh pada pengkajian ini menjelaskan bahwa semakin besar kecepatan yang diatur dengan tegangan kerja lebih besar maka nilai kapasitas pendinginan, laju pegembunan akan semakin besar. Kapasitas pendinginan terbesar bernilai  0.00807 kJ/s, nilai laju pengembunan terbesar bernilai 0.00221 kg/s, terdapat pada variasi ke-16 dengan kecepatan udara yang digunakan 0.5 m/s. Nilai COP terbesar bernilai 1.87 pada variasi ke-1 dan COP terendah bernilai 0.58 pada variasi ke-4.  Hasil eksperimen juga menunjukan bahwa kecepatan udara berbanding terbalik terhadap jumlah air yang dihasilkan. Jumlah air terbanyak terdapat pada variasi ke-8 sebanyak 12.2 ml/2jam dengan konsumsi energi listrik 100.1 watt, kecepatan udara sebesar 0.3 m/s. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa termoeletrik dapat dimanfaatkan sebagai penghasil air baru melalui hasil pengujian yang telah ditunjukan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-01